3.3. Memahami ajaran moral dan menganalisis struktur tembang macapat Asmaradana dan Megatruh 3.3.1 Menjelaskan hakikat Tembang Macapat 3.3.2 Mengidentifikasi kata-kata sukar di dalam Tembang Macapat Asmaradana dan Megatruh 3.3.3 Mendeskripsikan struktur teks tembang macapat Asmaradana dan Megatruh 3.3.4 Mendeskripsikan ajaran moral tembang macapat Asmaradana dan Megatruh 3.3.5 Menjelaskan kaidah kebahasaan tembang macapat Asmaradana dan Megatruh 4.3 Melagukan tembang macapat Asmaradana dan Megatruh 4.3.1 Melagukan tembang macapat Asmaradana dan Megatruh 4.3.2 Menanggapi penampilan teman Tembang Macapat A. Jinising Tembang Macapat Tembang macapat uga sinebut puisi tradhisional jinisi lan perangane dadi telung perangan gedhe : b) Puisi tembang macapat (puisi tembang cilik) Sing kalebu ana tembang macapat yaiku Kinanthi, Pocung, Asmaradana, Mijil, Maskumambang, Pangkur, Durma, Sinom, lan Dandhanggula. b) Puisi tembang tengahan (tembang dhag